Masih menggunakan plastik sekali pakai?

Plastik dewasa ini menjadi salah satu permasalahan lingkungan terbesar bagi dunia, penggunaan plastik yang semakin meluas dan kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari penggunaan plastik sekali pakai menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya sampah plastik yang dihasilkan oleh Indonesia. Pada tahun 2019 lalu sampah plastik berkontribusi 15% atau 9 juta ton dari total sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia tentu hal ini menjadi pekerjaan kita bersama mengingat dampak yang akan dirasakan akibat pencemaran sampah plastik tidak hanya berpengaruh hari ini melainkan hingga ratusan tahun kedepan. 

Sudah selayaknya kita sebagai masyarakat turut pula berkontribusi pada hal ini, kepedulian kita dapat dimulai dengan memunculkan kesadaran diri akan pentingnya meminimalisir penggunaan sampah plastik dalam kegiatan kita sehari-hari. Bagaimana caranya? yuk kita simak bersama 

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari seperti tidak memakai kantong plastik saat ingin berbelanja .

Langkah kedua adalah mulailah menggunakan produk ramah lingkungan yang tersedia di sekitarmu . saat ini banyak lho produk-produk ramah lingkungan di sekitar kita, seperti paperbag yang mudah diurai daripada plastik lalu ada plastik yang mudah terurai yang bisa kita manfaatkan dalam aktivitas sehari-hari ataupun untuk membungkus daging dalam hari raya Idul Adha, atau kita juga bisa menyediakan tumbler sendiri alih-alih kita harus membeli air minum dalam kemasan plastik sendiri.

langkah ketiga yaitu memanfaatkan limbah plastik yang ada secara kreatif . bisa dengan memanfaatkan limbah botol plastik agar menjadi pot tanaman atau dijadikan media hidroponik, bahkan bisa menjadi nilai ekonomis jika diolah menjadi berbagai macam olahan kreatif seperti tas,hiasan dinding dan lain lain.

langkah ke empat ini sering diabaikan sebagian dari kita yaitu tidak membuang sampah plastik bukan pada tempatnya. Selain dapat mengotori lingkungan dengan bertebarannya sampah plastik di sekitar kita, butuh ratusan tahun agar plastik bisa terurai, jadi jika tidak ada tempat sampah di sekitar kalian lebih baik simpan dulu sampah plastik tersebut lalu membuangnya pada tempat sampah terdekat.

langkah terakhir adalah memilah sampah organik dan anorganik , tujuannya adalah agar selain memudahkan proses daur ulang limbah plastik juga agar tidak mencemari sampah organik yang sejatinya bisa dimanfaatkan sebagai kompos .

nahh setelah membaca langkah-langkah diatas yuuk bersama-sama mewujudkannya mulai saat ini, semakin banyak yang memulai kesadaran dari diri sendiri tentu akan semakin baik

(KKN 46 Gunung Kelua, M.Aji.P)